Bersyukur

Entah kenapa aku ingin cerita sedikit.
Waktu itu ada seorang publik figur ngomong, kurang lebih seperti ini, “Aku lebih suka orang-orang yang terus belajar menjadi lebih baik dibandingkan dengan orang yang merasa dirinya sudah baik.” Dan sampai saat ini omongan itu aku ingat-ingat terus dan pahami betul-betul. Sampai pada malam ini, aku search di google dan mendapati artikel yang sangat menarik bagiku, kalian bisa cek di Merasa Diri Sudah Baik.
Allah SWT berfirman, “Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa.” (QS. An Najm: 32).
“Janganlah mengatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakan yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim no. 2142).
Astagfirullah ๐
“Semut di seberang lautan nampak, namun gajah di pelupuk mata tak nampak.”
Alhamdulillah, selama ini aku dipertemukan dengan teman-teman yang baik. Mereka teman-teman yang sering aku simpan di story akhir-akhir ini. Mereka termasuk orang-orang yang tidak banyak tanya dengan kehidupanku, tapi mungkin mereka berpikir dari apa yang mereka lihat selama berteman. Kenapa begitu?
Aku tersentuh ketika beberapa temanku bertanya seperti ini, “Kak, kalau beli gamis, toko online yang bagus apa namanya?”, “Kak kerudung aku sudah aku panjangin nih.”, “Kak, kalau berjabat tangan sama bibi/paman boleh engga?” “Kak, paman itu boleh liat kita engga pakai jilbab engga?” “Kak, aku mau pakai rok/gamis, tapi ketinggalan di tempat rantau, hehe” atau “Yah, tahu gitu tadi aku pakai rok.”
Adalagi yang buat aku tersentuh saat bareng-bareng duduk di taman, tiba-tiba ada seorang perempuan menawarkan rokok, lantas dengan kompaknya yang laki-laki bilang, “Maaf mba kami tidak ada yang merokok.” Kadang aku juga membuat pertanyaan kepada mereka, “Ayo ceweknya segera halalin, hehe” Karena beberapa yang cowok memang sudah punya cewek. O iya mereka semua memang memanggilku kakak, bukan karena aku paling tua, tapi mengikuti namaku, menjadi Kak Ros.
Meskipun hal di atas mungkin terlihat sepele, tapi aku sangat bahagia. Aku belajar banyak hal. Aku mendapati banyak nasihat yang tersirat. Bahwa semua itu butuh proses yang tidak sebentar. Doakan aku semoga menjadi seorang muslimah yang istiqomah dan terus belajar menjadi lebih baik.
Semoga Allah Ridho.ย


2 Komentar
Ulfi Cantik
Love you so much Kak Ros โค
Rosiyana
Love you too Ulfi Cantik ๐