Uncategorized

Bullying?



Apakah Anda pernah menjadi korban bullying? Bullying, yang dalam bahasa Indonesia disebut penindasan
atau perundungan atau perisakan, merupakan penggunaan kekerasan, ancaman, atau
paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini
terdiri dari empat jenis, yaitu secara emosional, fisik, verbal, dan cyber.

Budaya penindasan dapat berkembang di mana saja selagi
terjadi interaksi antar manusia, dari mulai di sekolah, tempat kerja, rumah
tangga, dan lingkungan bahkan di media sosial. Seperti diketahui, kini perkembangan
teknologi semakin canggih. Akibat pengaruh teknologi inilah, bullying masuk dan
menyebar di dunia maya (media sosial), yang dikenal dengan istilah โ€œcyber-bullyingโ€.

Siapapun bisa dengan mudah membuat dan menggunakan akun media
sosial, seperti Instagram, Facebook dan Twitter. Namun, media sosial tak jarang
disalahgunakan oleh penggunanya. Tidak semua interaksi yang terjadi dalam media
sosial berjalan baik. Kerap para pengguna memanfaatkan media sosial secara
tidak sehat, yang isinya hal-hal negatif.

Korban cyber-bullying media sosial biasanya adalah mereka
yang memiliki banyak followers. Sedangkan pelaku yang memberikan komentar
negatif disebut haters. Media sosial memang menjadi hak milik pribadi. Terserah
pengguna mau menggunakannya seperti apa. Namun, yang musti diperhatikan adalah menjaga
etika dalam berkomentar.

Tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, dalam dunia maya pun
kita harus menjaga etika. Hanya saja, jika di dunia nyata bullying dilontarkan
dengan lisan, sedangkan dunia maya bullying dilontarkan dengan tulisan. Meski
begitu, keduanya sama-sama menyakiti hati orang lain walaupun tidak mengenal
orang tersebut. Karena bagaimanapun, efek keduanya akan sama.

Komentar negatif dalam medsos tentu akan dibaca oleh pemilik
akun. Lalu, bagaimana jika komentar negatif tersebut menjadi beban mental bagi
seseorang? Itu artinya pelaku telah menjadi penyebab seseorang mengalami beban
mental bukan?

Baca juga Stop Bandingkan Kehidupan Kita dengan Orang Lain

Beberapa efek lain yang dirasakan korban bullying adalah
korban dapat merasa kecewa, tertekan, menarik diri dari lingkungan karena tidak
punya rasa percaya diri, serta merasa malu terhadap lingkungan sekitar karena
komentar-komentar negatif di sosial media tentunya dapat dilihat semua orang.

Oleh karena itu, saat ini dibutuhkan adanya edukasi tentang
cara beretika di media sosial. Semua orang perlu tahu dan sadar bahwa segala
kegiatan kita terekam dalam dunia digital. Sehingga kita harus menggunakan
sebaik-baiknya media sosial yang kita miliki. Manfaatkan media sosial sesuai
dengan kebutuhan kita.



Foto: Pexels

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *